Kafey's Cafe

cafe online–tersedia menu maya


1 Comment

Dari Sekedar Oleh-Oleh jadi Jualan

Mudik atau pulang kampung sudah menjadi keharusan bagi orang Indonesia. Kegiatan ini biasanya dilakukan sekali setahun ketika lebaran. Dan tentu saja ketika balik dari kampung sudah menjadi keharusan juga untuk membeli oleh-oleh yang akan diberikan kepada tetangga di tempat mencari penghidupan. Biasanya oleh-oleh yang dibawa adalah khas dari tempat asal pemudik dan jarang akan bisa ditemukan ditempat lainnya.

Ketika saya pulang kampung bersama istri dan anak kemaren ke Bukittinggi juga seperti itu, kurang afdhal dan ga enak tentunya kalau tidak membawa oleh-oleh. Biasanya yang dari Bukittinggi yang terkenal adalah “Karupuak Sanjai” (keripik singkong) atau hasil kerajinan seperti songket, sulaman dan bordiran. Untuk pulang kali ini kami memutuskan untuk mencari bahan pakaian berupa kain sulaman tangan. Dari awalnya cuma mencari untuk oleh-oleh kemudian ngobrol-ngobrol dengan yang punya toko, ternyata produk mereka sudah dipasarkan sampai ke malaysia, dan banyak juga ternyata orang-orang yang semula sekedar mencari oleh-oleh kemudian berlanjut menjual produk tersebut. Dari pengakuannya barang-barang mereka juga sudah masuk ke online khususnya facebook yang dijual oleh orang-orang yang tadinya cuma untuk dijadikan sekedar oleh-oleh. Dari hasil obrolan itu akhirnya diputuskan untuk membeli contoh barang yang nantinya akan dicoba juga untuk dijual kembali.

Dari pengalaman ini sebenarnya banyak potensi daerah yang belum dipasarkan lebih luas lagi, dan dengan berkembangnya web serta internet saat ini hal ini dapat dilakukan dengan mudah. Yang pasti pedagang di tempat asal produk itu tidak akan keberatan jika produk mereka bisa masuk pasar yang lebih luas lagi, dan via online hal itu sangat mungkin terjadi.


5 Comments

Tokokoo, Bikin Toko Online Menggunakan WordPress dengan Cara Mudah

Karena cukup banyak pengunjung  blog ini yang membaca cara membuat toko online dengan wordpress saya akan sedikit memberikan informasi tambahan agar cita-cita memiliki toko online bisa terwujud.

Di tulisan saya yang ini tidak terlalu dijelaskan secara teknis bagaimana membuat toko online dengan mengunakan WordPress tapi lebih tentang penjelasan tools dan plugin yang dipakai untuk menambahkan fasilitas shopping cart memakai wp-commerce dari Instict.  Tulisan inipun sebenarnya tidak akan memberikan langkah teknis untuk membuat toko online, tapi lebih kepenjelasan Tokokoo.

Makhluk apakah ini? Tokokoo adalah sebuah layanan untuk membuat toko online menggunakan WordPress dengan cara mudah (paling tidak itu yang menjadi taglinenya). Layanan yang diberikan berupa beberapa pilihan desain yang disesuaikan dengan katagori usaha dan settingan plugin commerce yang sudah mumpuni utk shopping cart dan untuk membuat katalog produk. Intinya bagi yang ingin punya toko online dan memilih wordpress sebagai engine tidak usah ribet lagi untuk setting-setting plugin, tinggal download, simpan di hosting masukin barang, tinggal jualan deh.

Kalau yang versi gratis sudah tidak cukup bisa diupgrade ke versi premiumnya. Sekedar bocoran saja, tokokoo juga memakai plugin wp-commerce tapi sudah dimodifikasi sehingga memudahkan memakainya.

Itu kalau pilihan memakai WordPress. Atau kalau mau pilihan lain bisa juga pake service juale.com tapi klo ini berbayar. Silakan ke http://juale.com

Kesimpulannya klo mau bikin toko online ga usah ribet mikirin pemograman, fokus saja ke bisnisnya. Urusan engine tinggal make Tokokoo atau bisa daftar juale.com.


3 Comments

Kunci Sukses Mengelola Toko Online

toko

Sebelum membahas lebih jauh tentang social commerce khususnya di facebook, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk suksesnya sebuah toko online:

1. Domain, ketika ingin membangun toko online, pertama kali yang harus disiapkan adalah nama domain.Pemilihan nama domain ini penting karena ini akan menjadi identitas kita di online. Selain itu domain juga berfungsi sebagai alamat toko kita, ibaratnya kalau di dunia nyata, itu adalah merek toko sekaligus alamat (lokasi Kota berjualan).

Dalam memilih domain ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

  • identik, harus sesuai dengan brand atau merek kita, sehingga persepsi yg terbangun tidak bias dengan bisnis yang kita bangun.
  • gunakan .com, contoh: tokoanda.com. Pemilihan .com karena lebih populer dibanding yang lain, dan biasanya ini dipakai untuk kegitan komersial. Kalau sudah tidak tersedia bisa memilih yang lain, spt .net, .org (organisasi), .biz dll.
  • gampang diingat, gunakanlah kata yang gampang diingat orang, unik, dan gampang dituliskan sehingga tidak menimbulkan kesulitan bagi target pengunjug web kita.
  • jangan terlalu panjang, maksimal domain yang digunakan terdiri dari dua kata.

2. Setelah memilih domain dengan benar selanjutnya yang harus diperhatikan adalah kita harus membangun kepercayaan dari konsumen (amanah). Membangun kepercayaan ini mulai dari kesesuaian antara foto dan deskripsi produk dengan kondisi produk sebenarnya; tepat waktu dalam pengiriman barang; sampai memperhatikan kemasan barang. Selain itu membangun kepercayaan juga bisa dengan menampilkan alamat yang bisa dikontak, nomor telfon, dan alamat email.

3. Mempunyai pengetahuan tentang online marketing. Ini sangat penting untuk memperkenalkan bisnis, toko online kita kepada target yang Kira inginkan. Ada beberapa media yang harus diperhatikan dalam online marketing ini; search engine seperti
Google, yahoo dan Bing; social media seperti, facebook, twitter, dan YouTube.

Ketiga hal diatas adalah kunci dasar ketika ingin sukses membangun bisnis di online. Nah selanjutnya ga usah bingung-bingung saatnya untuk praktek, apalagi untuk anda yang sudah mempunyai bisnis di offline dan ingin mengembangkan ke online.


Leave a comment

wah ternyata top post di blog ini sekara…

wah ternyata top post di blog ini sekarang adalah Toko Online dengan wordpress. Berarti semakin banyak orang yang tertarik untuk berbisnis online dengan memakai wordpress. Sekarang semakin dimudahkan karena semakin banyak studio design yang mengeluarkan themes wordpress


2 Comments

Back After Hibernate (Fokus ke Toko Online)

Sudah beberapa hari yang lalu ingin update blog ini *lagi . Awalnya sih gara-gara malu karena blog ini dilink oleh Da Hasnul Suhaimi (CEO XL), tapi ini bisa menjadi katalis untuk kembali menuangkan sedikit kegelisahan otak dalam bentuk konten digital ini. Sempat mikir juga,  blog ini harus lebih fokus ke suatu hal yang sifatnya lebih spesifik tapi apa? Jawabannya didapatkan juga. Mulai saat ini tulisan-tulisan di blog ini akan lebih cenderung membahas tentang bisnis online *tapi bukan adsense, ebook dan sejenisnya, lebih fokus lagi ke hal yang berhubungan dengan manajemen ecommerce. Bukan apa-apa, hal ini berkaitan juga dengan fokus bisnis saklik ke depannya untuk memberikan jasa pembuatan toko online dan pemasaran lewat market place juale

Sedikit berbicara tentang mainan baru ini, juale.com memberikan layanan terintegrasi mulai penyediaan aplikasi toko online (bikin toko online dengan sangat gampang), domain dan hosting; promosi lewat market place  juale.com; sekaligus pendampingan bagi member yang telah bergabung untuk bisa memaksimalkan bisnis mereka di online (kita ga mau dong ngasih aplikasi IT ke para pengusaha yang sebagian besar UMKM trus mereka bigung harus ngapain dengan aplikasi tersebut). Cerita tentang jualenya cukup aja, klo mau tau lebih banyak langsung saja kunjungi website juale.com.

Selain  menyediakan layanan tersebut, saya juga mencoba membuka toko online sendiri dengan istri dan satu orang temannya. Toko ini kami beri nama dlania shop. Ini sekaligus jadi tempat eksperimen serta implementasi dari sedikit ilmu yang dipunyai * masa hanya bisa jadi konsultan, harus bisa ngerasain juga punya toko. Untuk awal ini, barang yang dijual baru satu merek pakaian muslimah saja (Shasmira), tapi kedepannya punya rencana untuk mengembangkan toko online ini untuk menjual bermacam-macam merk. FYI dlaniashop ini juga memakai aplikasi juale.com. Banyak hal baru yang didapat ketika mengelola toko ini, mulai dari menyiapkan etalase toko, mempromosikannya, sampai melayani pembelian. Ke depannya blog ini akan banyak sharing tentang manajemen toko online tersebut. Bagi yang mau sharing saya akan lebih senang lagi. Mungkin ini adalah wujud dari cita-cita yang pernah di posting di blog ini tentang membuka toko online, yang awalnya mau pake wordpress dengan wpcommercenya, eh tau-taunya make aplikasi juale.


16 Comments

Toko Online dengan WordPress

Ingat wordpress (WP) selama ini pasti diidentikan dengan blog, termasuk blog saya ini juga di tulis di wordpress. Tapi ternyata  wordpress bukan hanya bisa untuk blogging saja. Dengan dibukanya code wordpress maka setiap orang bisa mengembangkannya menjadi bermacam-macam hal, mulai dari yang standar untuk engine blog, untuk engine Content Management System (CMS)-salah satunya yang perusahaan saya bikin untuk satu organisasi– hingga WP bisa dikembangkan menjadi toko online (hasil browsing dan eksperimen seharian kemaren, horee akhirnya jadi :D).

Mo cerita sedikit ni kronologisnya, niatnya sih udah lama untuk bikin toko online, bahkan salah satu jasa yang akan diberikan ke costumer adalah jasa pembuatan toko online tapi yang murah (khusus UMKM). Kemudian mulai browsing mencari referensi dan engine ecommerce yang tepat. Akhirnya ketemulah dua opensource yang cukup lengkap fasilitasnya dan cukup banyak dipakai oleh pemilik toko online. Pertama yaitu osCommerce tapi tidak begitu tertarik karena beberapa contoh live-nya dari sisi tempilan tidak menarik sama sekali terlalu kaku dan memang toko online banget (ceritanya pingin yang lain). Trus yang kedua Magento, dari sisi tampilan beberapa contoh live emang rada bagus (ini selera ya) dari osCommerce, tapi tetap aja kaya toko (mau loe apa si feb??).

Berlanjutlah browsing-browsingnya dan akhrinya ketemulah pentunjuk dari mbah Google kalau ternyata WP bisa juga dijadikan untuk toko online. Nah yang satu ini beda pasti dari yang engine ecommerce lainnya, karena basicnya bukan untuk ecommerce cuma ditambahin plugin yang namanya WP e-Commerce yang dibuat oleh Instinct. Untuk versi lite yang dikeluarkan oleh Instinct memang tidak selengkap kalau kita menggunakan oscommerce dan magento, tapi untuk sekedar toko online berupa katalog barang dan bisa langsung mesan saya rasa sudah cukup. Yang paling penting buat saya adalah bisa digabung dengan WP. Kalau soal tools dan lainnya kan bisa dikembangkan sendiri (secara opensource gitu lho) atau dapat upgrade ke versi goldnya.

Jadi kepikiran ide baru ni, tapi jangan sekarang ah ntar aja..hehehehe