Mudik atau pulang kampung sudah menjadi keharusan bagi orang Indonesia. Kegiatan ini biasanya dilakukan sekali setahun ketika lebaran. Dan tentu saja ketika balik dari kampung sudah menjadi keharusan juga untuk membeli oleh-oleh yang akan diberikan kepada tetangga di tempat mencari penghidupan. Biasanya oleh-oleh yang dibawa adalah khas dari tempat asal pemudik dan jarang akan bisa ditemukan ditempat lainnya.
Ketika saya pulang kampung bersama istri dan anak kemaren ke Bukittinggi juga seperti itu, kurang afdhal dan ga enak tentunya kalau tidak membawa oleh-oleh. Biasanya yang dari Bukittinggi yang terkenal adalah “Karupuak Sanjai” (keripik singkong) atau hasil kerajinan seperti songket, sulaman dan bordiran. Untuk pulang kali ini kami memutuskan untuk mencari bahan pakaian berupa kain sulaman tangan. Dari awalnya cuma mencari untuk oleh-oleh kemudian ngobrol-ngobrol dengan yang punya toko, ternyata produk mereka sudah dipasarkan sampai ke malaysia, dan banyak juga ternyata orang-orang yang semula sekedar mencari oleh-oleh kemudian berlanjut menjual produk tersebut. Dari pengakuannya barang-barang mereka juga sudah masuk ke online khususnya facebook yang dijual oleh orang-orang yang tadinya cuma untuk dijadikan sekedar oleh-oleh. Dari hasil obrolan itu akhirnya diputuskan untuk membeli contoh barang yang nantinya akan dicoba juga untuk dijual kembali.
Dari pengalaman ini sebenarnya banyak potensi daerah yang belum dipasarkan lebih luas lagi, dan dengan berkembangnya web serta internet saat ini hal ini dapat dilakukan dengan mudah. Yang pasti pedagang di tempat asal produk itu tidak akan keberatan jika produk mereka bisa masuk pasar yang lebih luas lagi, dan via online hal itu sangat mungkin terjadi.